Manajemen Strategi

Manajemen Strategi adalah seni atau ilmu pengetahuan dalam merumuskan/memformulasi, mengimplementasi  dan mengevaluasi keputusan -keputusan lintas fungsional yang memungkinan sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya.

Manajemen strategi berfokus pada 6 tujuan, yaitu :
1. Pengintegrasian manajemen
2. Pemasaran
3. Produksi dan Operasi
4. Keuangan dan Akuntansi
5. Penelitian dan Pengembangan
6. Sistem Informasi untuk memperoleh kesuksesan organisasi

Tujuan manajemen strategi adalah untuk menemukan dan menciptakan kesempatan yang baru serta berbeda dalam mengikuti perubahan industri yang dinamis kedepannya.

Terdapat 3 proses manajemen strategi ada 3 tahap, yaitu :
1. Formulasi strategi (Strategy Formulation)
2. Implementasi strategi (Strategy Implementation)
3. Evaluasi strategi (Strategy Evaluation)

Isue-isue formulasi strategi (Strategy Formulation)
1. Penemuan bisnis baru yang akan dimasuki dan bisnis baru yang akan dihindari.
2. Apa akan memperluas operasi atau mendiversifikasi
3. Pasar internasional
4. Menggabungkan usaha atau joint venture
5. Cara menghindari pengambilan alihan paksa

Kunci manajemen strategi, yaitu :
1. Keunggulan bersaing
2. Para penyusun strategi
3. Pernyataan visi dan misi
4. Kesempatan dan ancaman eksternal
5. Kekuatan dan kelemahan internal
6. Tujuan jangka panjang
7. Strategi
8. Tujuan tahunan
9. Kebijakan

Struktur organisasi sederhana memiliki beberapa kelebihan, jelaskan?
- pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat
- sistemnya tidak rumit (gaji, pengawasan, dll)
- tidak mahal biaya operasional

Proses implementasi strategi menurut Hunger ada 3 jenis:

1. Siapa yang akan melaksanakan rencana strategis yang telah diformulasikan?
- Pada perusahaan multi industri yang besar, pelaksana strategi adalah setiap orang didalam organisasi tersebut. Disini juga para direktur bekerjasama dengan karyawan akan mengimplementasikan seluruh rumusan yang telah dibuat dalam skala besar. Sedangkan para manager dan kepala unit akan mengimplementasikan rumusan strategi secara rinci dan dalam skala yang lebih kecil.

2. Apa yang harus dilakukan?
- Untuk melakukan implementasi strategi yang telah dirumuskan, para manager divisi dan manager wilayah fungsional harus saling bekerjasama dengan manager lainnya dalam berbagai hal; mengembangkan program, merancang prosedur, merancang anggaran.

3. Bagaimana SDM yang bertanggungjawab implementasi akan melaksanakan rencana strategis?

- bagaimana penataan staff
memberhentikan orang-orang yang kompetensinya tidak sesuai/tidak memenuhi standar dan merekrut orang baru yang berkompetensi/memenuhi standar lalu melakukan training and development untuk karyawan yang ada,

- pengarahan staff
pengarahan staff untuk menggunakan kompetensinya pada tingkat yang paling optimal guna mecapai sasaran perusahaan.

- pengendalian staff
mengendalikan kinerja karyawan harus efektif dan efesien agar tercapai target selain itu juga untuk menjaga kualitas kerja agar tetap stabil dan sesuai dengan sop.


3. Perubahan strategi dapat diklasifikasikan dalam 5 level perubahan, dimana semakin besar perubahan maka  akan semakin kompleks usaha untuk mengimplementasikan, jelaskan 5 level perubahan tersebut?

-CONTINUATION
Pola ini terjadi karena perusahaan mengulang strategi yang sama dengan strategi yang digunakan pada periode sebelumnya. Karena strategi ini pernah dilakukan sebelumnya, maka tidak banyak membutuhkan kemampuan atau aktivitas yang baru. Bahkan melalui pengalaman sebelumnya akan mampu membuat perusahaan beroperasi lebih efesien.

-ROUTINE CHANGE
Perubahan ini dilakukan perusahaan untuk meningkatkan “daya tarik pasarnya” (market appeal) agar konsumen lebih terpikat. Dalam strategi ini, biasanya perusahaan melakukan perubahan appeal (daya tarik) dari iklannya, kemasan, harga, metode distribusi dan lainnya. Jadi dalam hal ini, perubahan yang dilakukan bukanlah perubahan yang signifikan, sebab perusahaan  masih menekuni industri yang sama dan format organisasinya pun tidak berubah.

-LIMITED CHANGE
Perubahan ini dilakukan karena perusahaan  menawarkan produk baru pada pasar yang baru. Dalam hal ini, kendati perusahaan masih beroperasi dalam industri yang sama, namun akibat perubahan produk baru tersebut maka format organisasi pun ikut mengalami perubahan.

-REDIAL CHANGE
Dalam hal ini perusahaan melakukan suatu strategi cukup “mendasar” sehingga perusahaan memandang perlu dilakukannya reorganisasi secara besar-besaran. Jenis perubahan ini biasanya dilakukan perusahaan ketika perusahaan melakukan merger atau akuisisi namun masih dalam industri yang sama. Proses akusisi atau merger dapat lebih kompleks jika perusahaan bermaksud mengintergrasikan kedua perusahaan secara utuh.

-ORGANIZATIONAL REDIRECTION
Dalam hal ini perusahaan melakukan perubahan orientasi sedemikian rupa sehingga merubah industri yang dimasuki, merubah misi, keahlian & sebagainya. Organizational Redirection juga dapat terjadi ketika suatu perusahaan melakukan merger atau akuisisi terhadap perusahaan yang berasal dari industri yang sama sekali berbeda. Jenis perubahan ini merupakan perubahan yang paling kompleks.

4. IGOR ANSOFF (1993) menyatakan bahwa ada 4 jenis sinergi yang seringkali mempengaruhi keberhasilan implementasi strategi, jelaskan?

-Sinergi Pemasaran
Sinergi ini terdapat tercapai melalui kerjasama antara distribusi, wiraniaga dan bagian gudang/penyimpanan. Misalnya sebuah lini produk yang lengkap dari produk-produk yang terkait satu sama lain dapat menciptakan sinergi yang meningkatkan produktivitas wiraniaga. Sinergi melalui program promosi yang dapat melipat gandakan keuntungan dengan biaya yang relatif lebih kecil.

-Sinergi Operasional
Sinergi ini dapat diperoleh melalui penggunaan tenaga kerja dan fasilitas bersama atau melalui pembelian kebutuhan operasional bersama dalam jumlah besar. Dalam hal ini berarti ada pembagian biaya overhead bersama.

-Sinergi Investasi
Sinergi dapat tercipta melalui penggunaan fasilitas produksi dalam pabrik secara bersama, pembelian persediaan bahan bahan baku secara bersama, penggunaan peralatan dan mesin-mesin secara bersama dan lainnya.

-Sinergi Manajemen
Manajemen yang berkompeten merupakan sesuatu yang langka, sehingga penambahan unit bisnis baru atau produk baru dapat mempertinggi keseluruhan kinerja. Sebagai contoh pada saat sebuah perusahaan pengakuisisi mengetahui benar SDM yang akan menduduki posisi kunci, rasio untuk menguji kinerja.

5. Ada 4 hal yang perlu dipahami dalam hubungan antara perumusan strategi dan implementasi strategi yaitu, jelaskan?

-Kemampuan Berinteraksi
Kemampuan ini ditunjukkan dengan kapabilitas manajemen perusahaan dalam berinteraksi dan berempati dengan berbagai perilaku dan sikap orang lain untuk mencapai tujuannya.

-Kemampuan Mengalokasi
Kemampuan ini diperlukan untuk menunjang kemampuan manajemen dalam menjadwalkan tugas-tugas, anggaran waktu serta sumber daya – sumber daya lain secara efesien.

-Kemampuan Memonitoring
Kemampuan ini meliputi kapabilitas (kemampuan/skill memahami dan tahu secara detail) perusahaan dalam menggunakan informasi secara efesien untuk memperbaiki atau menyelesaikan berbagai masalah yang timbul dalam proses implementasi.

-Kemampuan Mengorganisasikan
Kemampuan ini untuk menciptakan jaringan atau organisasi informal dalam rangka menyesuaikan diri dengan berbagai masalah yang mungkin terjadi.

6. Jelaskan pengertian organisasi matrix pada suatu perusahaan?

-Struktur organisasi matrix digunakan untuk memudahkan pengembangan pelaksanaan beragam program atau proyek. Setiap departemen dikepalai oleh “Vice President” yang mempunyai tanggung jawab fungsional seluruh proyek. Sedangkan setiap manager proyek mempunyai “project responsibility” untuk penyelesaian & implemetasi strategi. Vice President membawahi Departemen Proyek/Program.

Perbedaan pelanggan dan konsumen contoh di bidang perbankan
-Konsumen (kita semua butuh jasa perbankan)
-Pelanggan (kita punya rekening bank)

Segmentasi terbagi menjadi demografis, geografis, psikologis (gaya hidup), psikografis (selera)
Targeting – Marketshare (pangsa pasar) – Penguasaan pasar – Market leader(pemimpin), Market challenger(penantang), Market follower(pengikut), Market nicher(celah).
Palu dapat menghancurkan kaca tapi juga dapat membentuk baja
Making mistakes is better than faking perfection
Marketing is a race without a finishing line (balapan tanpa garis akhir harus selalu berinovasi)
I’m problem but also my solution – Menawarkan Asuransi
Konsep marketing ada tiga yaitu Need, Want, Demand :
Need – kebutuhan – tidak bisa ditunda
Want – keinginan – dapat ditunda
Demand – permintaan adalah dimana konsumen mampu membeli disini marketing dibutuhkan pada posisi demand, pemasaran ada untuk memenuhi permintaan konsumen. Dengan memuaskan konsumen dapat membangun loyalitas konsumen.

Perencanaan pemasaraan :
-tujuan
-cara – pelayanan prima ; potongan harga, harga, fasilitas, kualitas, garansi, promosi, tindak lanjut, distribusi dan harga – 4P
-implementasi
-evaluasi - hasil

Strategi (helicopter view) – perencanaan dalam langkah-langkah menjalankan STP (dilakukan diawal)
Taktik – langkah-langkah untuk mencapai strategi – marketing mix = 4P

Segmenting – pengelompokan pasar untuk menentukan target
Targeting – Target yang ingin ditujudar kelompok-kelompok yang telah dibagi geografi, demografi, psikografi, behavior(perilaku)
Positioning -  menciptakan persepsi tentang produk dan keinginan konsumen

Marketing = proses memenuhi/memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menciptakan produk. Tantangan marketing adalah menghadapi pasar yang terus berubah.
Value(nilai) = benefit(manfaat)/cost(biaya)
Positioning – differentiation – brand.
Strategi – taktik - value

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Proposal Usaha : ALMOND CRISPY CHEESE COOKIES

Contoh Acknowledging Orders Letter (Indented style) Order acknowledgement is a written confirmation that the order is bookend or received.

Materi Matematika : PELUANG